30 April 2009

Marinir Membeli 12 Panser Amfibi BTR-80A

15 November 2002

BTR-80A Marinir (photo : Commando)

KSAL: Saya Tidak Pernah Mau Beli Barang Bekas

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Bernard Kent Sondakh mengungkapkan Korps Marinir TNI AL telah membeli 12 Panser Amfibi BTR 80 A. Panser sebanyak 12 buah itu merupakan senjata baru yang dibeli dengan harga US$ 4,5 juta. “Saya tidak pernah mau beli barang bekas,” kata Sondakh kepada wartawan usai peringatan HUT Korps Marinir ke-57 dan serah terima jabatan Komandan Korps Marinir di Markas Kesatriaan Marinir, Cilandak, Jakarta, Jumat (15/11/).

Menurut Sondakh, pembelian 12 panser Amphibi buatan Rusia ini direncanakan sejak dirinya menjabat sebagai Asisten Perencanaan pada tahun 2000. Dananya diambil dari kredit impor dengan harga per buah US$ 550 ribu. Kent menambahkan pembelian ini juga mutlak diperlukan karena banyak persenjataan Marinir yang sudah tua. Dia berharap dengan pembelian senjata itu kemampuan pasukan dan profesionalisme TNI AL dapat ditingkatkan.

12 Panser Amphibi sebagai kendaraan tempur mampu digunakan secara efektif di berbagai medan dan beragam iklim. Panser beroda delapan ini memiliki fungsi serba guna dalam sebuah operasi tempur. Cocok untuk pengintaian dan patroli. Sondakh mengungkapkan, Marinir kini sedang melakukan kontrak pemesanan dengan membeli empat buah roket multilaras (40 laras), yang diharapkan akan datang Maret 2003 mendatang.

Selain membeli 12 tank panser, dan memesan peluncur roket multilaras, TNI AL juga akan memperkuat pasukan dengan 16 helikopter dan kendaraan taktis lainnya. “Diharapkan semuanya tahun depan akan selesai. Anggaran tahun depan akan diprioritaskan untuk senjata mesin dan senjata serbu,” kata dia. Disinggung mengenai perbaikan kapal perang eks Jerman Timur, KSAL mengatakan, 8 dari 16 kapal perang tersebut telah selesai perbaikan dan pengecatan. April 2003, semuanya diperkirakan selesai.

1 komentar: