21 Agustus 2015

Indonesia Menjajaki Pembelian S-300 dari Rusia

21 Agustus 2015


Rudal pertahanan udara S-300 (photo : militaryphotos)

Moskow, GATRAnews - Kerjasama Indonesia Rusia di bidang militer terus berkembang. Atase Pertahanan RI untuk Rusia, Kolonel (Pnb), Andi Kustoro, mengatakan TNI terus berupaya menyempurnakan alutsista-nya. Salah satunya dengan berupaya memodernisasi kemampuan peralatan tempur. 

Menurut Andi, salah satu peralatan tempur yang sudah direncanakan adalah untuk menambah koleksi tank amfibi BMP3F, membeli simulator helikopter untuk Angkatan Darat, serta menjajaki pembelian S-300.



"Saat ini, Indonesia juga sedang berupaya membeli pesawat Sukhoi generasi 4++. Yaitu pesawat tempur serbaguna, supermanuvre, yang juga memiliki kemampuan stealth," tutur Andi. 

Tak hanya itu, kemampuan dan daya juang pesawat tempur Indonesia juga terus ditingkatkan. "Para pilot Sukhoi terus dikirim ke pangkalan udara Rusia di Krasnodar hampir setiap tahun," katanya. 

(Gatra)

10 komentar:

  1. kalau Indonesia akusisi anti serangan udara multi target s400 , air suprmasi ausi basis di Singapore bakal sia sia belaka . di situlah barat baru tahu Indonesia sekarang bukanlah saman Suharto duluu susahh di tebak sulit di prediksi .

    BalasHapus
  2. nah...mantap... ga dari dulu.. zaman soekarno punya SA 2 masa sekarang cuma punya rapier

    BalasHapus
  3. mudh2an cepat teken kntraknya biar cpet kirim.... hehe he.

    BalasHapus
  4. lebih mantap lagi kapital Jakarta di payugi si ajaip rudal jarak sedang (Pantsir s1) combat proven di Medan tempur terbukti ampuh , baru 21 agustus 2015 iring iringan jet f15 eagle israil memasuki IBU kota sriah rontok di amuk rudal panstsir s1 . hebat nya radar pantsir s1 gebidik jet tempur barat radar warning di jet tempur tersebut tidak meyala . INI baru luar biasa ampuh untuk segera di akusisi arhanut pertahanan udara tni .

    BalasHapus
  5. Semoga bisa tercapai soalnya dari kemarin sh cm omong2 doank tapi tidak pernah jadi beli s300nya

    BalasHapus