01 Juni 2016

Anggota DPR : Kalau Ada yang Lebih Bagus dari Sukhoi Su-35, Bisa Diubah

01 Juni 2016


Pesawat Sukhoi T-50 PAK-FA secara teknologi lebih bagus dari Su-35, bahkan memakai jenis mesin yang sama yaitu Saturn AL-31, namun masih belum dijual oleh Rusia (photo : 61ee)

TB Hasanuddin: Kalau Ada yang Lebih Bagus dari Sukhoi Su-35, Bisa Diubah

BANDUNG, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin mengatakan, Indonesia belum pasti membeli 10 unit pesawat tempur jenis Su-35 (NATO: Flanker-E) buatan Sukhoi dari Rusia.

"Kalau mungkin ada yang lebih bagus dari Sukhoi, lebih murah dan secara politis lebih baik, ya bisa jadi diubah," ujar Hasanuddin saat ditemui di Kompleks Universitas Padjajaran, Bandung pada Selasa (31/5/2016).

Hasanuddin mendapat informasi bahwa Indonesia dan Rusia masih terus berkomunikasi soal rencana pembelian itu. Pembelian pesawat tersebut belum final.

Jika mengubah pilihan pesawat tempur, TB menampik disebut telah mengabaikan keinginan TNI. Ia sekaligus membantah TNI ngotot ingin membeli Sukhoi tersebut.

"Tidak juga. TNI juga punya alternatif lain kok. Pertama itu memang Sukhoi, kedua ini, ketiga ini. Jadi tidak soal jika diubah," ujar dia.

Meski demikian, ia menolak menyebutkan apa pilihan lain selain Sukhoi.

Ia mengatakan, masih menghormati komunikasi antara pemerintah Rusia dan Indonesia soal rencana pengadaan Sukhoi tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengonfirmasi bahwa pemerintah Indonesia berniat membeli 10 unit pesawat tempur jenis Su-35 buatan Sukhoi dari Rusia.

Proses pembelian pesawat tempur tersebut masih dalam pembahasan. (Baca: Kemenhan Masih Kaji Rencana Pembelian Sukhoi )

Ryamizard juga menjelaskan bahwa pembelian kesepuluh Su-35 untuk TNI-AU tersebut tidak akan dilakukan sekaligus, melainkan secara bertahap.

(Kompas)

3 komentar:

  1. udah beli Viper ajah... udah biasa TNI tahunan pake F16, infrastrukturenya semua udah ada. Kalo mau masih mau Sukhoi ya beli yg 27 tapi seri paling baru. Sukhoi jangan buat patroli, boros. Sukhoi buat intercept aja. Dengan luas RI segini gede mending banyakin beli radar dan teknologi satelit. 50 thn ke depan asia damai buat apa buang2x uang banyak. tunggu KFX aja. Kalo mau lebih murah dan enak ya beli grippen, tapi aku kurang setuju sih, itu pesawat capung, kecil banget,terbang jakarta makasar udah isi bensin lagi. TNI AU itu cari pesawat yg 2 mesin yg daya jelajahnya jauh.

    BalasHapus
  2. kayaknya Jokowi dah dicolek Obama, lo berani beli ini, awas lo! :D

    BalasHapus
  3. mendingan beli Su-27 yg versi advanced

    BalasHapus